Bambang Pamungkas
Biodata Atlet

Biografi Bambang Pamungkas

BIOGRAFI

Bambang Pamungkas adalah pemain sepak bola Indonesia. Dia bermain di posisi penyerang tengah. Nama Bambang Pamungkas mulai dikenal di dunia persepak-bolaan Asia Tenggara ketika dia mencetak 1 gol bagi tim nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2002 melawan Malaysia.

Bambang kebanyakan menghabiskan karirnya di Indonesia. Menurutnya agennya di Eropa, Anthony van Dalen, ada beberapa klub Eropa yang menawari masa percobaan baginya. Di antara klub-klub itu tercatat nama Roda JC Kerkrade dari Belanda, dan FC Koeln serta Borussia Monchengladbach dari Jerman. Akan tetapi Bambang memutuskan bergabung dengan EHC Norad, klub divisi tiga di Belanda.

Setelah semusim bermain di Belanda, dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kembali ke Indonesia. Segera setelah itu, dia menerima tawaran bermain di Liga Malaysia bersama klub Selangor FC. Dia menyelesaikan proses kepindahannya itu bersama dengan rekannya di tim nasional, Elie Aiboy.

Di musim pertama Bambang di Malaysia, dia membantu klub itu memenangkan Liga Utama Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia. Dia juga menjadi top scorer dengan 24 gol dalam 24 pertandingan di Liga Utama Malaysia dan total 39 gol di 3 kompetisi (Liga Utama Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia).

Bambang saat bergabung dengan tim U-19 Indonesia berhasil menjadi top-scorer di grup V Piala Asia U-19, dengan mencetak 7 gol.

Di sisi lain, dia mengajak rekan-rekannya, pesepak bola di Indonesia, bersikap tegas terkait masalah kontrak dengan klub-klub. Karena masih banyak pemain yang ditelantarkan oleh klubnya.

KARIR
  • SSB Hobby Sepakbola Getas (1988 – 1989)
  • SSB Ungaran Serasi (1989 – 1993)
  • Persada Utama Ungaran (1993 – 1994)
  • Persikas APACINTI Kab Semarang (1994 – 1996)
  • Diklat Salatiga  (1996 – 1999)
  • Persija Jakarta  (1999 – 2000)
  • EHC Hoensbroek Norad Holand  (2000 (4 bulan))
  • Persija Jakarta (2000 – 2005)
  • Selangor FC Malaysia (2005 – 2007)
  • Persija Jakarta (2007 – sekarang
PENGHARGAAN
  • 1. Klub:
  • – Juara Liga Indonesia: 2000 (Persija)
  • – Liga Utama Malaysia: 2005 (Selangor FC)
  • – Piala FA Malaysia: 2005 (Selangor FC)
  • – Piala Malaysia: 2005 (Selangor FC)
  • 2. Individu
  • – Top Scorer Liga Indonesia: 2000 (Persija)
  • – Pemain Terbaik Liga Indonesia: 2001 (Persija)
  • – Pemain Terbaik Piala Malaysia: 2005 (Selangor FC)
  • – Pemain Terbaik Copa Djie Sam Soe: 2007 (Persija)
  • – Striker Terbaik Copa Djie Sam Soe: 2007 (Persija)
  • – Duet Terbaik Copa Djie Sam Soe: 2007 (Persija).

Biografi Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas adalah pesepakbola Indonesia yang lahir di Getas, Semarang, 10 Juni 1980. Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe, merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah. Bepe menikah dengan Tribuana Tungga Dewi dan telah dikaruniai tiga anak, Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana.

Sejak kecil, pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor punggung 20 ini sudah menggeluti sepak bola. Bepe kecil tergabung di beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993) dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999). Bepe beraksi di rumput hijau tingkat internasional pertama kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika itu Bepe berhasil mengantongi gelar “Top Scorer” dengan mencetak tujuh gol selama turnamen berlangsung. Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya modal untuk mencoba seleksi pemain Persija pada 1999 dan ia pun lolos.

Bepe kembali membela timnas di pertandingan persahabatan melawan Lituania. Pria yang memiliki hobi memasak dan kuliner ini mampu mencetak gol di pertandingan tersebut, sehingga pertandingan berakhir dengan hasil seri, 2-2. Melihat kemampuan yang dimiliki bapak dari tiga anak ini, klub-klub Eropa seperti Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach Jerman, tertarik menawarinya masa percobaan.

Namun akhirnya, pilihan Bepe jatuh pada klub divisi tiga Belanda, EHC Norad. Bepe tak memperpanjang masa kontraknya di negara kincir angin tersebut karena gagal beradaptasi dengan cuaca. Pria yang ketika kecil mengidolakan Maradona ini pulang ke Indonesia setelah membela EHC Norad selama empat bulan.

Bepe, yang gemar mendengarkan musik R&B sebelum bertanding, kembali mengenakan seragam Persija pada 2000-2004. Musim baru di awal 2005, Bepe memutuskan untuk merumput di negeri tetangga, Malaysia, dengan membela klub Selangor FC. Di sana, Bepe sukses menyarangkan gol di pertandingan pertama ia diturunkan, yaitu partai Selangor FC melawan Malaka FC. Ia pun berhasil membawa Selangor FC memenangkan Piala FA Malaysia, Piala Malaysia dan Liga Utama Malaysia. Selama karirnya di negeri jiran itu, Bepe sukses menyarangkan 63 gol di seluruh kompetisi resmi.

Kecintaannya pada Persija, membuat Bepe mengakhiri dua tahun karir emasnya di Malaysia dan kembali ke Indonesia. Ia kemudian mengenakan seragam Persija bernomor punggung 20 kebanggaannya dan membela klub itu lagi hingga saat ini.

Berbagai prestasi telah sukses ia torehkan, baik di Liga Indonesia, Indonesia Super League, hingga kompetisi internasional seperti Piala Suzuki AFF 2010 dan Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Bepe bahkan dinobatkan sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak dan top skorer Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol versi FIFA kategori A.

Baca Juga : https://www.mairiederabat.com/biodata-dan-agama-widodo-c-putro/