Biodata Ari Lesmana, Vokalis Fourtwnty yang Perankan Tokoh Antagonis di Film Budi Pekerti

Ari Lesmana yakni vokalis band indie Fourtwnty yang sbobet88 diketahui dengan aksi pentas eksentriknya. Ari Lesmana juga mempunyai ciri khas tak mengaplikasikan alas kaki tiap-tiap kali di pentas.
Hal ini diberi pengaruh oleh sang gitaris, Nuwi yang merasa kurang nyaman mengaplikasikan sepatu dikala tampil.

Biodata Ari Lesmana

• Nama: Ari Lesmana
• Kelahiran: 1993
• Asal: Pekanbaru
• Agama: Islam
• Pengajaran: S1 Broadcasting dan S2 Corporate Communication London School Jakarta
• Pekerjaan: vokalis, penulis nyanyian
• Pasangan: Jade Daliz
• Instagram: @ari_lesmana

Sepanjang 13 tahun berkarya, Fourtwnty sudah mewujudkan 3 album dan 3 single.
Antara lain Lelaku (2015), Ego dan Fungsi Otak (2018), Kusut (2019), Bangku Goyang (2021), Mangu (2022), dan Akal (2023).

Sesudah berhasil berperan antagonis dalam film Ben & Jody (2022), Ari Lesmana kembali menjajal kesanggupan aktingnya sebagai Tunas dalam judul Budi Pekerti. Film yang kental akan tradisi Jawa ini akan seketika hadir November akan datang. Ada pula Dwi Sasono, Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, dan Prilly Latuconsina yang mewarnai film ini. Sutradaranya yakni Wregas Bhanuteja.

Baca juga:

Profil Hindia, Penyanyi Muda yang Tenar Lewat Lagu Rumah ke Rumah

Biodata Lionel Messi, Lengkap dengan Karier dan Kekayaannya

Ari mulai diketahui luas dikala dirinya berkolaborasi dengan band Float pada 2012 dan mendendangkan nyanyian Sementara dengan gaya uniknya. Pemuda asal Pekanbaru ini sempat berprofesi di Bursa Efek Jakarta, lalu beralih ke sebuah bank di komponen marketing. Meskipun tidak terlalu suka dunia perbankan, ada hikmah yang didapatnya ialah dapat bangun pagi.

Sesudah bertahan selama 2 tahun, Ari bermigrasi ke sebuah perusahaan food and beverages. Namun pekerjaan ini malah tak bertahan lama. Talenta berdendang pemuda 30 tahun ini berasal dari sang ayah yang suka dunia tarik bunyi, di samping pekerjaan sebagai atlet sepak takraw.

Perjalanan musiknya diawali dari menjadi vokalis band pada kelas 4 SD, dengan membawakan nyanyian-nyanyian band /rif dan Boomerang. Mulanya lelaki yang trampil bermain gitar ini berkeinginan berposisi sebagai bassist. Posisi vokalis yang dijalani bermula dari ketidaksengajaan, dikala menggantikan sahabat yang sakit. Di tempat duduk SMA Ari mulai menulis lirik dan notasi nyanyian, juga merekam karya-karyanya melalui kaset dan mencontoh pensi tingkat tempat tiap-tiap tahunnya.

Ari pindah ke Jakarta pada 2005 dan kian serius bermusik. Sempat juga mencontoh gelanggang pemilihan band terbaik, tapi gagal. Hal ini sempat membuatnya putus cita-cita untuk bermusik. Namun Nuwi kembali mengobarkan motivasinya dan sukses menyusun Fourtwnty pada 2010.

Tembang Hitam Putih dan Saya Hening menjadi karya yang pertama dirilis. Melainkan, nyanyian Area Nyaman menjadi yang meledak di pasaran dan menghasilkan nama band ini diketahui luas.

Sosok yang mengidolakan penyanyi Shania Twain dan sebagian band seperti Pearl Jam, Radiohead, dan Red Hot Chilli Peppers ini mengaku tidak mempunyai rujukan khusus dalam menjadikan nyanyian.

Pria ini juga mempunyai sejumlah perusahaan yang yang disusun bersama dua personil Fourtwnty lainnya. Perusahaan ini bernama Karya Inti Jiwa, Karya Inti Musik, Seada-Adanya, dan Konspirasi Apatis.