
Biodata dan Agama Kurniawan Dwi Yulianto: Striker Timnas Indonesia Merantau Hingga Serie A Italia
Biodata dan Agama Kurniawan Dwi Yulianto akan selalu menjadi perhatian para penikmat sepak bola Tanah Air. Dirinya merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, Kurniawan Dwi Yulianto hingga kini masih menjadi pemain kedua daftar top skor di Timnas Indonesia dengan raihan 33 gol. Dirinya hanya kalah selisih satu gol dengan pemuncak top skor Bambang Pamungkas.
Seperti apa sosok dari pemain Timnas Indonesia tersebut? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap mengenai biodata dan Agama Kurniawan Dwi Yulianto;
Biodata dan Agama Kurniawan Dwi Yulianto
Mantan pemain depan Timnas Indonesia ini bernama lengkap Kurniawan Dwi Yulianto. Dia dilahirkan di Magelang, Jawa Tengah, pada 13 Juli 1976. Sehingga di tahun ini, dia genap berusia 46 tahun. Pemain bertinggi 1,74 m ini terbiasa bermain di posisi penyerang utama.
Diketahui jika Kurniawan Dwi Yulianto menganut agama Islam. Hal itu dibuktikan dengan salah satu postingan di Instagram pribadinya tatkala merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya pada tahun lalu.
Menurut Transfermarkt, Kurniawan Dwi Yulianto pernah berkarier di Serie A Italia dan bermain untuk tim muda Sampdoria yang tergabung di program Primavera. Beberapa nama pemain juga ikut dalam program itu. Mereka antara lain Kurnia Sandy, Yeyen Tumena, Eko Purjianto, Aples Tecuari, Bejo Sugiantoro, Bima Sakti, dan Indriyanto Nugroho.
Bahkan kala itu, Kurniawan Dwi Yulianto dilatih oleh pelatih kenamaan, Sven-Goran Eriksson. Pelatih asal Swedia itu memuji pemain berjuluk Si Kurus itu lantaran mampu melesakkan gol indah dari jarak 40 meter kala Sampdoria menang dengan skor 4-0 atas Sestri Levante.
Karena ada masalah dengan PSSI, Kurniawan Dwi Yulianto akhirnya memutuskan untuk pindah ke Klub Liga Swiss, FC Luzern. Setelah tidak lagi bermain di Eropa, dia melanjutkan kariernya di Liga 1 pada tahun 1995.
Tercatat jika Kurniawan Dwi Yulianto pernah memperkuat beberapa klub Tanah Air seperti Pelita Jaya, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Kurniawan Dwi Yulianto sempat meniti karier di Liga Malaysia dan tergabung ke Sarawak FA pada musim 2005. Semusim kemudian, ia memutuskan untuk kembali bermain di Liga 1.
Lalu, Kurniawan Dwi Yulianto memperkuat beberapa klub diantaranya Persitara Jakarta Utara, PSS Sleman, Persisam Putra Samarinda, Persela Lamongan, PSMS Medan, Tangerang Wolves dan Pro Titan.
Pada akhirnya, Kurniawan Dwi Yulianto memutuskan untuk gantung sepatu pada musim 2014. Persipon Pontianak merupakan klub terakhir yang dibela oleh pemain legendaris tersebut.
Di level Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pernah bermain di Piala AFF pada edisi 1996, 1998, 2000, 2004, dan 2006. Catatan itu membuat ia menjadi salah satu pemain yang paling sering tampil di ajang sepak bola bergengsi se-Asia Tenggara itu bersama skuad Garuda.
Selepas pensiun, Kurniawan Dwi Yulianto beralih profesi menjadi asisten pelatih Borneo FC pada musim 2017. Dirinya pun pernah dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan senior.
Pada tahun 2019, ia juga sempat melatih klub Liga Super Malaysia, Sabah FC. Pada tahun 2022 dirinya kembali membuat heboh dengan menjadi asisten pelatih di klub Italia Como 1907.
Demikian ulasan mengenai biodata dan Agama Kurniawan Dwi Yulianto. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.
Baca Juga : https://www.mairiederabat.com/profil-rochy-putiray-legenda/

