Elvy Sukaesih
Biodata Penyanyi

Profil dan Biodata Elvy Sukaesih, Sang Ratu Dangdut yang Hingga Kini Masih Aktif Bernyanyi

Pada 13 Oktober 2022 lalu Elvy Sukaesih menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia kategori Legend Award atas dedikasinya pada industri musik tanah air.

Alhasil, banyak pecinta musik dangdut menelusuri profil dan biodata penyanyi legendaris ini.

Elvy Sukaesih adalah seorang penyanyi wanita ternama di Indonesia yang punya julukan Ratu Dangdut.

Penyanyi senior yang lahir pada 25 Juni 1951 ini sudah malang melintang di dunia tarik suara sejak usia belia. Usia Elvy Sukaesih yang sudah tidak muda lagi bukan penghalang baginya untuk terus aktif bernyanyi.

Elvy Sukaesih masih terlihat bersemangat di usianya yang sudah memasuki kepala tujuh. Belum lama ini ia juga terlibat dalam konser musik bersama penyanyi dangdut lain dalam rangka Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember lalu.

Penampilan duet sang Ratu Dangdut Elvy Sukaesih dan Raja Dangdut Rhoma Irama pada sebuah acara bertajuk Persembahan Akhir Tahun yang akan tayang di salah satu stasiun televisi swasta juga tampak ditunggu-tunggu oleh para penggemar musik dangdut tanah air.

Hal ini terlihat dari banyaknya dukungan penggemar pada salah satu unggahan Elvy Sukaesih di akun Instagram pribadinya.

Terlahir dengan nama Else Sukaesih, penyanyi berhijab ini kemudian memilih menggunakan Elvy sebagai nama panggung setelah membaca sebuah novel yang mengisahkan seorang wanita dengan nama tersebut.

Bakat seni Elvy Sukaesih ternyata menurun dari sang ayah yang berprofesi sebagai pemusik. Ia juga pernah mengikuti ayahnya mengisi acara pernikahan.

Elvy Sukaesih menikah dengan seorang pria keturunan Arab bernama Zaidun Zeth di usia yang terbilang muda. Sang suami juga sangat mendukung karir bermusik penyanyi bercengkok khas ini.

Pada awal tahun 1970-an, Elvy Sukaesih menjadi penyanyi pendamping Rhoma Irama bersama Orkes Melayu Soneta.

Setelah berkolaborasi dengan Rhoma Irama selama kurang lebih lima tahun, Elvy Sukaesih kemudian memutuskan untuk bersolo karir.

Sebagai penyanyi, Elvy Sukaesih telah menelurkan puluhan album, baik solo, kompilasi, maupun kolaborasi dengan beberapa Orkes Melayu kenamaan.

Tak sampai di situ, sang Ratu Dangdut juga mengembangkan karir dalam dunia seni peran. Elvy Sukaesih telah membintangi lebih dari 20 judul film dan sinetron.

Biodata Elvy Sukaesih

Nama lengkap: Else Sukaesih

Nama panggung: Elvy Sukaesih

Tempat lahir: Sumedang, Indonesia

Tanggal lahir: 25 Juni 1951

Profesi: Penyanyi, Aktris

Genre musik: Dangdut

Nama ayah: Muhamad Ali

Nama ibu: Rohayah Asiah

Nama suami: Zaidun Zeth Abu Bakar Jindan

Nama anak: Haedar, Fitria, Ali Zaenal Abidin, Syechans, Wirdha Sylvina, Dhawiya Zaida

Penghargaan: Indonesian Dangdut Awards kategori Lifetime Achievement Award tahun 2019, Anugerah Musik Indonesia kategori Legend Award tahun 2022

Akun Instagram: @elvy_sukaesih

Menyanyi di atas panggung sejak kecil mengantarkan Elvy Sukaesih menguasai panggung dangdut. Setelah berpindah-pindah grup, ia pun dinobatkan sebagai Ratu Dangdut Indonesia.

Elvy Sukaesih merupakan salah satu penyanyi dangdut legendaris tanah air dengan lagu hit Bisik-Bisik Tetangga. Lirikan matanya saat membawakan lagu menjadi ciri khasnya. Wanita kelahiran Jakarta, 25 Juni 1951 ini dijuluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Ia telah menekuni dunia tarik suara sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

Bakat bermusiknya telah diturunkan dari sang ayah, Muhamad Ali yang berprofesi sebagai pemusik. Ia suka mendampingi ayahnya manggung di acara pernikahan di Jawa Barat. Saat usianya 13 tahun, pemilik nama asli Else Sukaesih ini diminta sang ayah untuk tampil sendiri di panggung dan ia sukses dalam penampilan perdananya tersebut.

Elvy menikah muda dengan pria keturunan arab Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan pada usia 14 tahun. Dari pernikahannya, mereka telah dikarunia 6 orang anak. Karier Elvy semakin menanjak. Ia tergabung dengan beberapa Orkes Melayu seperti Orkes Melayu Pancaran Muda dan Orkes Melayu Purnama.

Pada tahun 1970-an, Elvy mendapat kesempatan jadi penyanyi pendamping raja Dangdut Rhoma Irama dalam Orkes Melayu Soneta. Namanya melambung setelah OM Soneta merilis album bertajuk Raja dan Ratu pada 1975. Namun, sayangnya Elvy tidak lama di OM Soneta karena ia memutuskan untuk bersolo karier.

Setelah terkenal sebagai penyanyi dangdut, Elvy pun merambah dunia seni peran. Pada tahun 1977, empat film sekaligus telah ia bintangi yaitu Asoy, Tiada Seindah Cintamu, Jalal Kojak Palsu, dan Penasaran.

Karier bermusik dan berakting Elvy berjalan berdampingan. Ia aktif berkarya menelurkan single dan album, di sisi lain Elvy pun aktif bermain film hingga tahun 1986.

Film lain yang diperankannya, yaitu Cubit-Cubitan (1979), Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979), Irama Cinta (1980), Gaya Merayu (1980), Senggol-Senggolan (1980), dan Mandi Madu (1986).

Ibunda dari pesinetron Dhawiya Zaida ini juga mengisi soundtrack film Senggol-Senggolan yang dipernakannya juga. Ia tergolong sangat aktif menciptakan karya musik.

Puluhan album telah ditelurkan oleh Elvy Sukaesih. Di antaranya yaitu Cubit Cubitan, Colak-Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut), Cincin Kepalsuan, Bisik-Bisik Tetangga, dan Gula-Gula.

Pada tahun 2002, suami Elvy meninggal dunia. Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan berpulang setelah dirawat selama 2 hari di rumah sakit St Carolus karena serangan jantung.

Selang 2 tahun, Elvy merilis Album Exlusive Elvy Sukaesih dengan hits Lonceng Tengah Malam. Setelah itu, ibu dari pedangdut Fitria ini pun lama tak merilis labum solo lagi. Hingga di tahun 2014, ia merilis lagu Seujung Kuku.

Selama perjalanannya, Elvy sudah berkolaborasi dengan musisi-musisi papan atas lainnya yaitu Hasjim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga.

Ia juga sudah diganjar penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik (2005), Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Djohor dan Kelantan (2015), dan Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards (2016).

Memasuki usia enampuluhan, ia masih eksis sebagai penyanyi. Bahkan, ia diminta menjadi juri dalam ajang pencarian penyanyi dangdut Indonesia pada sebuah stasiun televisi. Komentarnya yang mendidik dan memberi contoh yang bagus semakin menegaskan gelar Ratu Dangdutnya masih layak disematkan pada darinya.

Baca Juga : https://www.mairiederabat.com/biodata-keisya-levronka-profil-lengkap-instagram-keturunan-tinggi-badan-sekolah-penyanyi-tak-ingin-usai/