Etenia Croft Wijaya
Berita Penyanyi

Viral, Penyanyi Cilik RI Sukses Taklukkan Asia

Salah satu musisi belia asal Indonesia, Etenia Croft Wijaya, menorehkan prestasi di ajang bertaraf internasional. Putri cilik berusia 10 tahun itu meraih sejumlah gelar dan penghargaan di kompetisi bertajuk Pasific Arts Festival (APAF) yang digelar di Bangkok Thailand 23-25 Juni 2023.

Etenia tampil memukau di hadapan para juri dan penonton yang hadir di Francais Alliance, Bangkok. Pelajar yang baru naik ke kelas 5 SD itu menunjukkan penampilan yang percaya diri, baik saat bernyanyi solo maupun saat jari jemarinya memainkan alat musik piano.

Berkat bakatnya, Etenia Croft berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Distinction Gold Award kategori untuk Solo Vokal dan Gold Award untuk Piano. Tak cuma itu, di malam penganugerahan, Etenia dinobatkan menjadi 2nd Runner Up Grand Champion Winner Asia Pacific Arts Festival (APAF) 2023.

Bagi Etenia, pencapaian ini merupakan raihan yang luar biasa. Sebab menurutnya tak mudah bersaing menghadapi 165 peserta berbakat lainnya dari berbagai negara.

Ajang APAF sendiri merupakan ajang kompetisi seni bergengsi yang diselenggarakan secara berkala. Kompetisi APAF Bangkok 2023 pun begitu kompetitif karena mengundang juri-juri terbaik se- Asia Pasifik. Di antara deretan para juri terdapat nama Ian Goh, seorang pianis, composer dan artistic director asal Malaysia, dan musisi kawakan asal Indonesia, Purwa Tjaraka.

Di tahun ini, Etenia Croft bersaing dengan 165 peserta dari negara Asia Pasifik dengan rentang usia dari tujuh hingga 56 tahun. Selain Indonesia, negara ASEAN lainnya yang berpartisipasi ialah Vietnam, Malaysia, Filipina serta Thailand.

Etenia berharap pencapaiannya di APAF tahun ini bisa membuatnya semakin bersemangat mengembangkan bakat. Apa lagi, sejak kecil ia memiliki cita-cita menjadi seorang entertainer agar bisa menghibur lebih banyak orang.

Etenia adalah anak yang memiliki bakat multitalenta, selain arts, Etenia juga terus mengembangkan bakat public speaking-nya, di bidang akademik, Etenia merupakan anak berprestasi dan selalu mendapat penghargaan dari sekolahnya. Pada tahun ajaran ini, ia berhasil meraih predikat terbaik untuk semua mata pelajaran, sehingga berhasil membawa pulang 11 piagam penghargaan dari sekolahnya pada awal Juni kemarin.

“Saya sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan bisa mendapatkan Gold Distiction Award dan Gold Award, bahkan menjadi Grand Champion pada Asia Pacific Arts Festival 2023 kali ini. Ucapan terima kasih saya atas support pelatih dan guru, dan kedua orang tua saya. Semoga ke depan bisa berkarya dan berprestasi lebih baik lagi untuk bengsa dan negara Indonesia,”ungkap pemilik akun Instagram @etenia.croft.

Etenia Croft Wijaya berhasil mencetak prestasi membanggakan di ajang kompetisi bertaraf internasional Asia Pasific Arts Festival (APAF) yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 23-25 Juni 2023.
Anak yang kini masih berusia 10 tahun itu berhasil meraih penghargaan Distinction Gold Award kategori untuk Solo Vokal dan Gold Award untuk Piano. Selain itu, pada malam penganugerahan, Etenia juga dinobatkan sebagai 2nd Runner Up Grand Champion Winner Asia Pacific Arts Festival (APAF) 2023.
“Saya sangat senang sekaligus bersyukur kepada Tuhan bisa mendapatkan Gold Distiction Award dan Gold Award, bahkan menjadi Grand Champion pada Asia Pacific Arts Festival 2023 kali ini,” kata Etenia Croft Wijaya dalam keterangannya, Kamis (29/6).
Saat tampil di Bangkok, Etenia memang tampil dengan penuh percaya diri saat bernyanyi solo. Selain itu, dia juga unjuk kebolehannya dalam memainkan alat musik piano dengan jemarinya menari lincah di atas kibor.
Buah dari penampilannya yang memukau, pelajar yang baru naik kelas 5 SD itu diganjar sejumlah penghargaan sekaligus. Bagi Etenia, pencapaian ini merupakan prestasi luar biasa yang diterimanya disaat usianya masih sangat belia. Apalagi dia harus bersaing dengan 165 peserta lain dari berbagai negara.
“Ucapan terima kasih saya atas support dari pelatih, guru, dan kedua orang tua saya. Semoga ke depannya bisa berkarya dan berprestasi lebih baik lagi untuk bengsa dan negara,” katanya penuh harap.
Sekedar informasi, APAF merupakan ajang kompetisi seni bergengsi yang diselenggarakan secara berkala.
Kompetisi APAF Bangkok 2023 berlangsung cukup kompetitif karena mengundang juri-juri terbaik se- Asia Pasifik. Dua jurinya antara lain bernama Ian Goh, seorang pianis, composer, dan artistic director asal Malaysia, dan musisi kawakan asal Indonesia, Purwa Tjaraka.