Tidak lengkap rasanya saat datang ke Kalimantan Selatan tanpa mengunjungi Banjarmasin. Pasalnya, Banjarmasin memang merupakan ibu kota berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan yang miliki julukan sebagai kota seribu sungai.
Julukan ini keluar gara-gara letak Banjarmasin memang diapit banyak sungai, juga 2 sungai besar di Kalimantan Selatan yakni Sungai Barito dan Sungai Martapura. Meski begitu, pesona wisata yang tersedia di Banjarmasin tidak cuma sekadar sungai. Ada banyak destinasi wisata menarik di sini.
Mulai berasal dari wisata bersejarah hingga wisata alam, seluruh tersedia di Banjarmasin. Biar kamu gak penasaran, selanjutnya ini adalah beberapa destinasi wisata Banjarmasin yang wajib dikunjungi!
Rekomenasi Wisata di Banjarmasin
1. Bukit Rimpi, Pelaihari
Ingin menyaksikan panorama hamparan perbukitan hijau yang menyejukkan hati? Kamu dapat mengunjungi destinasi wisata yang satu ini. Bahkan, Bukit Rimpi Pelaihari ini sering dijuluki sebagai Bukit Teletubbies.
Saat datang ke sini, tidak jarang kamu dapat bertemu dengan kumpulan hewan ternak yang sedang merumput di bukit ini. Untuk meraih panorama paling baik di bukit ini, sebaiknya kamu datang di pagi hari sehingga dapat menyaksikan matahari terbit.
2. Danau Biru Pengaron Kabupaten Banjar
Sebagai area yang kaya akan hasil tambang, sejumlah area di Banjarmasin miliki kawasan bekas tambang yang sudah tidak terpakai. Kawasan-kawasan tersebutlah yang beberapa diantaranya berevolusi menjadi danau cantik dengan air berwarna biru. Danau Biru Pengaron merupakan tidak benar satu bekas tambang yang kini menjadi destinasi wisata di Banjarmasin yang ramai dikunjungi.
Danau yang berada di Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Kabupaten Banjar memeiliki jarak tempuh berasal dari Kota Banjarmasin sejauh 100 Kilometer dengan saat tempuh 2 jam 10 menit berkendara.
Untuk capai wilayah Danau Biru Pengaron juga tidak mudah. Kamu wajib melalui jalan berbatu-bebat dan terjal. Jadi wajib berhati-hati untuk menuju wilayah wisata di Banjarmasin. Meski begitu perjalanan yang jauh dan melelahkan segera terbayar lunas saat berada di Danau Biru Pengaron.
Pemandangan danau yang indah dengan air berwarna biru dan dikelilingi tebing-tebing tinggi serta pepohonan yang rindang membawa dampak panorama di kawasan wisata alam Banjarmasin ini terlalu eksotis dan memukau!
3. Danau Seran, Banjarbaru
Destinasi wisata ini terhadap awalnya merupakan areal pertambangan intan yang saat ini sudah tidak beroperasi. Bekas galian tambang yang terbengkalai selanjutnya digenangi air berasal dari saat ke saat hingga membentuk sebuah danau indah dengan air berwarna biru.
Uniknya, terkandung pulau kecil di tengah-tengah Danau Seran. Pulau ini dipenuhi dengan pohon pinus dan miliki banyak layanan seperti sepeda air, kolam renang, dan hammock. Untuk menyeberang ke pulau ini, kamu dapat memanfaatkan perahu kecil yang tersedia rajazeus slot di Danau Seran.
4. Danau Sari Ambun, Desa Imban, Bati-Bati
Ingin datang ke danau alami yang belum ramai pengunjung? Kamu wajib berwisata ke Danau Sari Ambun. Destinasi wisata di Banjarmasin yang dijuluki dengan Ranu Kumbolonya Kalimantan Selatan ini cocok untuk kamu yang mengidamkan berlibur di area hening dan asri.
Disamakan dengan Ranu Kumbolo gara-gara tipikal danau yang lokasinya menghadap bukit atau pegunungan.
Karena danau ini bukan bekas kawasan tambang, warna permukaan air di objek wisata Banjarmasin ini tergantung pantulan dan pembiasan cahaya matahari.
Meski berada di kawasan sebuah perusahaan tambang, tetapi untuk masuk ke Danau Sari Ambun tidak dikenakan biaya apapun. Nah, bagi yang mengidamkan datang ke objek wisata di Banjarmasin ini dianjurkan tidak datang terhadap musim hujan gara-gara jalan menuju wilayah akan berlumpur dan susah dilewati.
Danau Sari Embun berada di Desa Imban, Kecamatan Bati-Batu, Kabupaten Tanah Laut. Jika kamu hendak ke lokasi, berasal dari Kota Banjarmasin jaraknya sejauh 53,7 Kilometer dengan saat tempuh selama 1 jam 14 menit berkendara.
Untuk menuju Danau Sari Embun, kamu wajib melalui hutan pohon karet terlebih dahulu terhadap pintu masuk menuju wisata di Banjarmasin ini. Patokannya, saat bertemu portal kamu jangan berbelok gara-gara kalau berbelok justru akan masuk didalam hutan karet.
Karena lokasinya yang terpencil, maka destinasi area wisata di Banjarmasin ini relatif sepi dan tenang. Pemandangan di danau juga terlalu cantik. Jika datang terhadap pagi atau sore hari, kamu dapat nikmati matahari yang terbit dan tenggelam di perbukitan yang berada di belakang danau.
5. Tahura Sultan Adam
Tahura (Taman rimba Raya) Sultan Adam adalah kawasan ekowisata yang miliki luas 112.000 hektar. Ada 3 air terjun yang dapat kamu sambangi saat berada di Tahura Sultan Adam, yakni Air Terjun Mandi Angin, Air Terjun Mandin Puteri Kembar, dan Air Terjun Tirai Hujan.
Selain itu, terkandung beberapa peninggalan Belanda di Tahura Sultan Adam seperti sebuah benteng dan kolam pemandian berukuran 30 x 50 meter. Kamu juga dapat coba berkemah kalau mengidamkan bermalam di Tahura Sultan Adam.
Terdapat 3 area perkemahan yang di sajikan oleh pihak pengelola. Namun, area perkemahan yang menjadi favorit para pengunjung adalah di puncak Tahura Sultan Adam. Pasalnya, kamu dapat menyaksikan panorama matahari terbit yang berselimut kabut berasal dari atas puncak Tahura Sultan Adam.
6. Sungai Barito
Dijuluki sebagai kota sungai, berwisata ke Banjarmasin tidak lengkap rasanya kalau tak datang ke Sungai Barito. Sungai yang merupakan ikon Kota Banjarmasin ini merupakan sungai terpanjang di Kalimantan Selatan. Panjangnya capai 10.000 Kilometer dengan kedalaman rata-rata 8 meter.
Saat kamu berada di Banjarmasin, jangan lewatkan kesibukan menyusuri objek wisata Banjarmasin yang kondang ini. Dengan susur sungai, kamu menjadi lebih dapat menyaksikan pelbagai kesibukan masyarakat kota Banjarmasin gara-gara Sungai Barito tidak cuma dijadikan sebagai area transportasi masyarakatnya, tetapi juga sebagai area berdagang.
Umumnya, para penjaja sayuran, buah dan kebutuhan dasar lainnya menjual barang dagangannya berasal dari atas perahu. Oleh karenanya, sungai Barito kondang dengan sebutan Pasar Terapung Barito.
Pasar terapung menjadi tidak benar satu wisata di Banjarmasin, lebih-lebih tersedia jargon “Belum ke Banjarmasin namanya, kalau belum ke pasar terapung.” Saat mengunjungi pasar terapung, kamu tidak cuma berbelanja atau mengamati lakon para penjaja dan pembeli tetapi juga dapat mencicip makanan khas area selanjutnya sambil nikmati secangkir kopi di atas perahu. Dijamin nikmat, deh.
Bagi kamu yang mengidamkan berwisata susur Sungai Barito, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batola mematok tarif sebesar Rp200.000. Rutenya di awali berasal dari Dermaga Bupati dan menuju Titian Pelangi.
Jika ikuti kesibukan susur sungai, wisatawan akan dibawa untuk datang di area pembuatan kerupuk ikan pipih dan kerupuk nasi di Murung Raya. Ada lima titik yang dapat dilihat wisatawan didalam wisata susur sungai yakni: Masjid Agung Al Anwar, stockpile batu bara PT Talenda Bumi hingga keramba apung.
7. Sungai Martapura
Sungai di Banjarmasin yang juga menjadi ikon kota ini adalah Sungai Martapura. Letaknya berada di sebelah hulu Banjarmasin. Sungai Martapura merupakan muara Sungai Barito. Selain menjadi pusat kesibukan perdagangan warga, Sungai Martapura juga sudah menjadi object wisata Banjarmasin yang terkenal.
Tepian Sungai Martapura merupakan spot wisata favorit yang ramai dikunjungi pelancong. Lokasinya yang berada di pusat kota membawa dampak area ini enteng dikunjungi. Tepian Sungai Martapura juga menjadi wilayah pasar terapung Siring Tendean. Bagi yang mengidamkan wisata susur sungai, kamu dapat melakukannya memanfaatkan klotok dengan kata lain perahu motor.
Selain pasar terapung Siring Tendean, di sebelah barat selama Jalan Jenderal Sudirman, warga juga dapat nikmati taman dan hutan kota. Ada juga arena bermain anak dan patung bekantan raksasa yang mengeluarkan air. Patung ini mengingatkan kita terhadap Patung Merlion di Singapura.
Ingin bersantai dengan keluarga dekat Sungai Martapura? Kamu dapat melipir ke Taman Siring yang berada di tepian Sungai Martapura. Taman Siring berada di seberang Kompleks Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Jangan lewatkan pula untuk datang ke Menara Pandang sehingga dapat menyaksikan kecantikan kota Banjarmasin berasal dari ketinggian.
8. Pantai Takisung
Pantai ini menawarkan panorama pasir berwarna putih kecokelatan yang berpadu dengan birunya warna air laut. Di masa liburan, Pantai Takisung kebanyakan dipenuhi oleh pengunjung. Fasilitas yang tersedia di Pantai Takisung ini juga terbilang memadai lengkap.
Kamu dapat coba bermain banana boat ataupun motor racing mini di lebih kurang pantai. Jika cuma mengidamkan berjemur saja dan nikmati pemandangan, terkandung tenda serta payung berukuran besar yang disewakan di pantai ini.
Hal yang unik di Pantai Takisung adalah gara-gara ada sebuah batu berukuran besar di sedang laut. Masyarakat lebih kurang menyebutnya sebagai Batu Bejanggut. Adapun, nama ini sendiri berasal berasal dari lumut yang memenuhi batu selanjutnya sehingga teksturnya menjadi licin.
Kamu dapat mengunjungi Batu Bejanggut dengan menyewa perahu yang tersedia di lebih kurang Pantai Takisung. Selain untuk datang ke Batu Bejanggut, kamu juga dapat menyewa perahu untuk menuju ke Pulau Datu yang tersedia di lebih kurang Pantai Takisung.
9. rimba Mangrove Pagatan Besar
Hutan mangrove senantiasa menarik untuk dikunjungi saat berlibur di kota yang berada di kawasan pesisir, tidak kalau di Banjarmasin. Salah satu hutan mangrove yang dapat kamu kunjungi di Banjarmasin adalah rimba mangrove Pagatan Besar.
Jika mengidamkan menyusuri hutan bakau di kawasan ini hingga hingga batas pantai, kamu dapat menyewa perahu. Lokasi objek wisata di Banjarmasin ini juga terlalu cocok untuk berburu foto terlebih foto flora dan fauna khas Banjarmasin. Jika kamu mengidamkan berperan serta didalam pelestarian hutan mangrove, kamu juga dapat lakukan pembibitan, penanaman dan pemeliharaan tanaman mangrove.
Hutan Mangrove Pagatan berada di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Destinasi area wisata Banjarmasin aktu lebih kurang 2 jam perjalanan berasal dari Banjarmasin atau 1/2 jam berasal dari berasal dari gerbang objek wisata Pantai Takisung.
10. Rumah Jomblo
Salah satu wisata di Banjarmasin yang sedang ramaidikunjungi wisatawan lokal adalah Rumah Jomblo. Destinasi wisata kekinian merupakan spot foto baru di kota Banjarmasin.
Sekilas objek wisata di Banjarmasin ini tidak terlalu istimewa. Namun lokasinya yang berdiri sendiri di sebuah bukit gersang dengan arsitektur bangunan yang sudah dan usang juga menjadi energi tarik tersendiri.
Tentu panorama ini keluar kontras dengan rumah kebanyakan yang rapi berjejer di bawahnya. Objek wisata Banjarmasin ini tidak dapat dimasuki gara-gara memang tidak tersedia tangga menuju ke atas. Satu-satunya langkah untuk capai rumah ini adalah dengan mendaki.nMeski tidak dapat masuk ke didalam lokasi, kawasan rumah ini miliki panorama yang bagus terlebih saat matahari terbenam. Ditambah ulang latar berasal dari Rumah Jomblo adalah perbukitan dan Gunung Kupang Kalimantan Selatan.
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Rumah Jomblo, berasal dari Kota Banjarmasin jarak yang wajib ditempuh adalah sejauh 40,4 Kilometer dengan saat tempuh 1 jam 4 menit melalui Jl. Ahmad Yani. Lokasi objek wisata Banjarmasin satu ini berada di Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
11. Pulau Kembang
Destinasi wisata Banjarmasin berikutnya ini tersedia di delta Sungai Barito. Pulau dengan luas lebih kurang 83 hektar ini dipenuhi dengan hutan mangrove. Untuk menyusurinya, pihak pengelola sedia kan jalan trekking yang dibuat berasal dari kayu.
Pulau kembang sendiri menjadi habitat alami bagi beragam tipe burung eksotis serta kera-kera liar. Perlu diketahui, kera-kera yang tersedia di pulau ini memang memadai jinak. Hanya saja, kamu senantiasa wajib berhati-hati didalam mempunyai makanan sehingga tidak dirampas.
Jika mengidamkan coba memberi makan kera-kera yang tersedia di pulau ini, sebaiknya membeli saja sebungkus kacang di area pintu masuk pulau. Ketika menyusuri kawasan hutan di pulau ini, kamu juga dapat menemukan altar yang miliki dua buah arca kera berwarna putih.
12. Pantai Jodoh
Pantai ini miliki sebutan lain yakni Taman Siring 0 Km Banjarmasin. Hal ini gara-gara pantai sendiri cuma merupakan sebutan saja, gara-gara destinasi wisata ini memang merupakan sebuah taman yang berada tepian Sungai Martapura.
Di sini, kamu dapat berjalan-jalan sambil nikmati keindahan Sungai Martapura gara-gara sudah dibangun jalan trekking yang baik. Salah satu spot paling baik untuk berfoto di sini adalah patung Bekantan raksasa yang menjadi lambang kota Banjarmasin.
13. rimba Pinus Mentaos
Yang unik berasal dari hutan pinus ini adalah lokasinya yang berada di tengah-tengah kota Banjarmasin. Pada awalnya, destinasi wisata ini merupakan area yang menjadi umpama sebagai budidaya pohon pinus.
Saat ini, rimba Pinus Mentaos sudah dipercantik dengan beragam hiasan seperti layang-layang raksasa serta payung berwarna-warni. Udara di sini juga terlalu sejuk gara-gara dipenuhi beragam pohon. Tidak cuma pinus, terkandung pohon lain yang tersedia di hutan ini seperti beringin, angsana, serta akasia.
Hutan Pinus Mentaos terlalu cocok dijadikan area bersantai dengan keluarga gara-gara tersedia banyak sekali gazebo maupun area duduk di sini. Pihak pengelola juga sedia kan hammock maupun tikar kalau kamu mengidamkan coba berpiknik.
14. Pulau Kaget
Pulau ini merupakan sebuah suaka margasatwa yang menjadi habitat alami berasal dari Bekantan, hewan endemik asli Pulau Kalimantan. Sebagai informasi, Bekantan sendiri merupakan tidak benar satu hewan yang dilindungi gara-gara populasinya tetap mengalami penurunan dan terancam punah.
Pulau seluas 85 hektar ini sendiri dipenuhi dengan tanaman bakau. Selain tanaman bakau, kamu dapat menemukan banyak tumbuhan lain di sini seperti Nipah, Pohon Rambai, Piai, Api-Api, dan tanaman Bakung.
Kamu juga dapat menemukan satwa tak sekedar Bekantan di pulau ini seperti lutung dan monyet ekor panjang. Adapun, letak Pulau Kaget sendiri berada di tengah-tengah Sungai Barito.
15. Museum Wasaka
Destinasi wisata yang satu ini cocok banget buat dikunjungi kalau kamu berlibur ke Banjarmasin dengan si kecil. Sebab, kamu dapat belajar akan histori perjuangan rakyat Kalimantan Selatan terhadap masa penjajahan di museum ini.
Kamu dapat menyaksikan Pakaian Barajah yang terdiri berasal dari kaus dalam, pakaian luar, kuncir kepala, serta babat. Uniknya, Pakaian Barajah ini miliki postingan mantra-mantra tertentu. Konon, mantra ini untuk membawa dampak pemakainya kebal berasal dari serangan musuh ketika berjuang melawan penjajah.
Ada banyak ulang senjata tradisional yang tersedia di museum ini seperti tombak dan mandau. Selain itu, museum ini juga menyimpan benda bersejarah lainnya. Seperti kamera, cermin, dan mesin tik kuno. Secara total, tersedia kurang lebih 400 benda bersejarah yang menjadi koleksi Museum Wasaka.